Posts

Showing posts from 2019

Tahapan Perancangan Struktur Dinding Penahan Tanah

Secara umum, tahapan-tahapan perancangan struktur dinding penahan tanah dapat dilakukan sebagai berikut : Meninjau tinggi lereng dan stabilitas longsor lereng. Memilih bentuk dinding penahan tanah, dimensi dinding vertikal, tebal dan lebar pelat fondasi berdasarkan tinggi lereng. Menghitung gaya-gaya yang bekerja diatas dasar fondasi dinding penahan tanah dengan parameter-parameter tanah yang telah diketahui, Menentukan letak resultan gaya-gaya yang bekerja. Letak dari resultan tersebut digunakan untuk mengetahui kestabilan dinding penahan tehadap bahaya penggulingan. Menghitung faktor keamanan terhadap penggulingan, penggeseran, daya dukung dan kelongsoran/keruntuhan. Menghitung tekanan yang terjadi pada dasar fondasi. Tekanan maksimum tidak boleh melebihi kapasitas dukung tanah ijin (qu). Merancang bagian-bagian pembentuk struktur. Nah mungkin sekiranya seperti itulah tahapan-tahapannya ya guys.. Kalau ada yang kurang atau perlu direvisi, silahkan comment ya 😊. Sedik...

Jenis Dinding Penahan Tanah

Image
1. Dinding Penahan Pasangan Batu Tembok penahan jenis ini digunakan luas sebagai dinding penahan tanah rendah karena biaya pekerjaannya rendah dan pelaksanaannya mudah (Sosrodarsono, 2000). 2. Dinding Penahan Tipe Gravitasi & Tipe Semi Gravitasi Tembok penahan tipe gravitasi bertujuan untuk memperoleh ketahanan terhadap tekanan tanah dengan beratnya sendiri. Karena bentuknya yang sederhana dan juga pelaksanaannya yang mudah, jenis ini sering digunakan apabila dibutuhkan konstruksi penahan yang tidak terlalu tinggi atau bila  tanah pondasinya baik. Sama halnya dengan tembok penahan tipe gravitasi, tembok penahan tipe semi gravitasi, yaitu mendapatkan kemantapan dengan beratnya sendiri, tetapi dalam jenis ini batang tulangan disusun karena adanya tegangan tarik pada badan tembok dan ini digunakan sama halnya seperti pada tembok penahan jenis gravitasi yang besar dan kebutuhannya sesuai dengan yang diperlukan (Sosrodarsono, 2000). 3. Dinding Pena...

Dinding Penahan Tanah (Retaining Wall)

Dinding penahan tanah atau tembok penahan tanah adalah suatu bangunan yang dibangun untuk mencegah keruntuhan tanah yang curam atau lereng yang dibangun ditempat dimana kemantapannya tidak dapat dijamin oleh lereng tanah itu sendiri, dipengaruhi oleh kondisi gambaran topografi tempat itu, bila dilakukan pekerjaan tanah seperti penanggukan atau pemotongan tanah. Terutama, bila jalan dibangun berbatasan dengan sungai atau danau atau tanah paya, tembok penahan tanah itu dibangun untuk melindungi kemiringan tanah dan melengkapi kemiringan dengan pondasi yang kokoh (Sosrodarsono, 2000).